NILAI FILOSOFIS ACARA
RUWATAN ANAK ONTANG-ANTING (ANAK TUNGGAL) DALAM PERTUNJUKAN BARONGAN
Endang Suzana (1510110395)
Narasumber : Bapak Slamet Raharjo
Ruwatan adalah
melepaskan segala bentuk malapetaka akibat perbuatan manusia atau keberadaan
manusia yang tidak pada tepat atau kedudukannya. Ritual ruwatan ini bertujuan
untuk memohon kepada Allah agar segala marabahaya atau sengkala dapat
terhindarkan. Dalam tradisi Jawa anak ontang-anting dianggap membawa sengkala,
hingga sampai saat ini sebagian masyarakat
Mlatiharjo mempercayai adanya ruwatan tersebut bisa menghindarkan anak
ontang-anting dari marabahaya yang akan terjadi.
Bapak Slamet
hanya mempunyai anak tungal. Menurut Bapak Slamet seseorang yang mempunyai anak
tunggal laki-laki maupun perempuan yang didalam istilah Jawa anak ontang-anting
(laki-laki) dan unting-unting (perempuan) harus diruwat karena jika tidak
diruwat keluarga tersebut di dalam kehidupannya selalu akan mengalami kesialan.
Menurut beliau anak ontang-anting tidak membawa keberuntungan, bahkan jiwanya
terancam, sehingga anak tersebut perlu diruwat untuk menghindarkan dari
marabahaya apapun yang terjadi. Dahulu sebelum anaknya diruwat keluarganya
sering menimpa kesialan, tapi sekarang setelah anaknya diruwat hidupnya penuh
membawa keberuntungan.
Menurut Bapak
Slamet Asal-usul ruwatan tidak lepas dari mitos masyarakat Jawa mengenai
hal-hal yang bersifat spiritual. Bapak Slamet mengetahui tentang ruwatan itu
berasal dari adiknya kakek pak Slamet.
Jadi beliau mngetahui pertama kali itu dari adiknya kakek beliau.
Dalam acara
ruwatan ada tradisi kesurupan yaitu ketika menjadi pembarong maka tubuhnya
dimasuki ruh. Kemudian pembarong tersebut biasanya melakukan atraksi memakan
pecahan kaca, memakan padi, dan lain sebagainya. Kemudian ada tradisi tari
jaranan yang “dipecuti”. Orang yang menjadi pembarong dan
menjalankan tari jaranan tersebut tidak sadar kalau dirinya sedang melakukan
atraksi tersebut karena sebelum melakukan atraksi orang tersebut sudah
melakukan beberapa ritual. Biasanya dalam acara ruwatan ada “sajen” nya.
“sajen” tersebut meliputi gemblong, kemenyan, dan lain-lain. Prosesi
ruwatan yang dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Pertama, para pemain
barongan melakukan dialog, kemudian anak ontang-anting didampingi kedua orang
tua dibawa menuju lokasi prosesi ruwatan. Dilokasi tersebut, anak ontang-anting
diserahkan kepada para pemain barongan, setelah para pemain barongan menerima
anak tersebut barongan tersebut mencaplok kepala anak ontang-anting tersebut,
dan setelah itu, anak tersebut diiring memutari wilayah ruwatan sekitar.
Tradisi ruwatan merupakan adat jawa yang harus dibudayakan karena tidak semua
daerah memiliki budaya seperti diatas.

New Wynn Las Vegas - JTG Hub
BalasHapusWynn 보령 출장샵 Las 사천 출장안마 Vegas. 1 안동 출장마사지 E. 사천 출장안마 Las Vegas Blvd. South, Las Vegas, 동해 출장마사지 NV 89109. Phone: 702.770.7866. E-mail: customerrelations@wynn.lv. Website:.